KEPRI POST - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengembangkan platform digital untuk mendukung konversi sepeda motor listrik dengan empat program utama.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan program utama konversi motor listrik itu sudah memasuki tahap integrasi ke dalam server.
Ia berharap bisa memulai konversi motor listrik melalui empat program utama di platform digital itu paling lambat pada akhir Maret 2023 mendatang.
"Dalam rangka mendukung program konversi, Kementerian ESDM mengembangkan platform digital yang merupakan layanan satu pintu proses konversi motor listrik yang terdiri dari empat bagian utama," katanya dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 Maret 2023.
Baca Juga: Motor Listrik Yamaha, Bupati Bintan Pamerkan Motor Rakitan Mati Pajak
Adapun keempat program itu meliputi, pertama, terkait dengan media daring (online) pendaftaran bagi masyarakat pemilik motor BBM yang ingin melakukan konversi motor listrik.
Kedua, media bagi bengkel konversi untuk menuntaskan tahapan administrasi dan pelaporan hasil konversi. Ketiga, media verifikasi kualitas motor hasil konversi bengkel dan komponen utama melalui Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (KEBTKE).
Keempat, platform yang terintegrasi dengan kementerian atau lembaga terkait guna mendukung keberhasilan program konversi, antara lain dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Online Single Submission (OSS) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kemendagri, dan lainnya.