"Platform digital tersebut akan mulai dibuka kepada masyarakat untuk mendaftarkan pada awal bulan depan. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui situs https://ebtke.esdm.go.id/konversi," kata Agus.
Kementerian ESDM mengharapkan melalui platform tersebut, masyarakat bisa memantau progres setiap tahapan konversi sampai motor selesai dikonversi.
Agus juga berharap dengan adanya program konversi motor listrik dapat menghemat biaya bahan bakar hingga Rp2,77 juta per tahun per kendaraan.
Selain itu, program ini juga bisa menghemat kompensasi Pertalite sebanyak Rp18,6 miliar per tahun, menambah konsumsi listrik sebesar 15,2 GWh, serta mengurangi emisi sebesar 0,03 juta ton CO2e.***