KEPRI POST – Hari Raya Idul Fitri segera tiba yang identik dengan mudik yang dilakukan umat Muslim di Indonesia untuk bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman.
Dengan kondisi pandemic Covid-19 yang sudah mulai membaik, membuat potensi mudik akan dilakukan nyaris oleh sebagian masyarakat di Indonesia dan tentu sederet penyakit tertentu akan rentan menyerang.
Baca Juga: Arus Mudik 2023 di Bandara Hang Nadim Batam Mulai Padat, Sehari Tembus 8.000 Penumpang
Mudik dengan perajalanan jauh sering dilakukan oleh masyarakat dengan memakai berbagai macam kendaraan umum atau pribadi, mulai dari bis, kereta, pesawat, motor, mobil hingga kapal laut.
Dengan kendaraan tersebut, tidak sedikit yang mengalami gejala berupa masuk angin atau mabuk dalam perajalanan akibat gerakan kendaraan selama mudik.
Baca Juga: Ini 4 Maskapai yang Layani Arus Mudik di Bandara RHF Tanjungpinang! Ada Rute Antar Pulau
Walaupun mabuk dalam perjalanan tidak mengancam jiwa, tapi kondisi tersebut bisa membuat perjalanan mudik menjadi tidak nyaman. Pemicunya meliputi terlalu lama berada di kursi belakang mobil, tidak bisa melihat pemandangan lebih luas, atau tidak mendapatkan Udara yang cukup di dalam mobil.