Batam Temukan Gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi

- 27 Juni 2022, 21:06 WIB
Pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Kota Batam.
Pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Kota Batam. /Dinas KP2 Batam

KEPRI POST - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP2) Kota Batam mengonfirmasi temuan gejala wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi baru-baru ini.

"Baru suspek, ada tanda klinis, tapi kami belum bisa memberi tahu sekarang. Maksudnya nanti kalau sudah tahu terjangkit PMK atau tidak, baru bisa kami publikasi. Gejala-gejalanya ada, tapi belum terkonfirmasi positif PMK," ungkap Kepala Dinas KP2 Batam Mardanis, dikutip kepripost.com dari berita Antara, Senin 27 Juni 2022.

Mardanis menyebutkan bahwa Batam masih kekurangan sekitar 2.000 hewan ternak sapi untuk kebutuhan hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Tersangka Kasus Pengadaan Pesawat, Ini Perannya

"Untuk kebutuhan 2.000 hewan ternak cukup, kalau bisa masuk pada pengiriman ketiga. Tapi kalau nggak bisa masuk yang ketiga ini, ya, kurang, tapi tidak banyak," katanya.

Menurut Mardanis, Batam sudah dua kali menambah pasokan hewan ternak sapi dari Lampung Tengah.

Pertama datang 318 hewan ternak dan sudah masuk karantina yang kemudian didistribusikan ke beberapa kecamatan.

Baca Juga: Dua Nelayan Asal Meranti 'Lost Contact' di Perairan Karimun, Basarnas serta TNI dan Polri Diturunkan

Kemudian pengiriman kedua datang 494 hewan ternak yang saat ini masih dalam pengawasan karantina.

Pasokan hewan ternak sapi itu berasal dari Lampung Tengah. Karena sampai saat ini pihak karantina baru mengizinkan Batam mendatangkan hewan ternak dari daerah itu.

"Karena Lampung itu hanya dua kota yang terdampak, tapi yang Lampung tengah itu steril. Mudah-mudahan nggak ada yang kena di sana, kalau ada nanti berubah lagi aturannya," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x