Terdampak Pelebaran Jalan Hang Nadim-Flyover, Pengusaha Tanaman Hias Diminta Tidak Resah

- 3 Juli 2022, 08:15 WIB
Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Ketua Umum Petahira Kota Batam Panji S Lingga.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Ketua Umum Petahira Kota Batam Panji S Lingga. /Humas Batam

KEPRI POST - Pelaku Usaha Perhimpunan Tanaman Hias dan Holtikultura (Pertahira) Kota Batam diminta tidak resah bakal terdampak pelebaran jalan Hang Nadim-Flyover Laluan Madani.

Permintaan itu disampaikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat silaturahmi dengan Pertahira di Pasar Bunga Agro Hijau, Batam Center, Jumat 1 Juli 2022.

Rudi menyampaikan bahwa saat ini Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam telah merencanakan berbagai pembangunan. Terutama peningkatan infrastruktur jalan-jalan utama.

"Semua itu kami lakukan tidak lain adalah untuk menjadikan Kota Batam benar-benar sebagai kota industri dan juga pariwisata," katanya.

Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Kepri 23.842 Selama Mei 2022, Didominasi WNA Singapura

Rudi menjelaskan bahwa salah satu proyek yang akan dikerjakan adalah pelebaran jalan utama dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam sampai Flyover Laluan Madani.

Saat ini sepanjang jalan tersebut masih dua lajur, nantinya masing-masing akan diperlebar menjadi lima lajur. Sehingga tidak hanya dapat mengurai kemacetan, tapi juga akan memperindah Kota Batam.

"Nanti juga dilengkapi dengan jalan bagi pesepeda dan pejalan kaki," ujarnya.

Namun, ia sadar bahwa pembangunan tersebut akan berdampak bagi para pelaku usaha Pertahira. Khususnya yang memiliki usaha di pinggir-pinggir jalan atau ROW jalan.

Baca Juga: Melaju ke Final Malaysia Open, Apri/Fadia Siap Tampil All Out

Rudi berharap para pelaku usaha tanaman hias tidak resah. Pihaknya berjanji akan mencarikan solusi terbaik bagi semua pelaku usaha tanaman hias yang terkena dampaknya.

"Saat ini saya minta di data dulu berapa jumlahnya, setelah itu kita duduk bersama lagi. InsyaAllah akan ada solusi terbaik," jelasnya.

Ketua Umum Petahira Kota Batam Panji S Lingga mengatakan, pihaknya mendukung rencana pembangunan tersebut untuk memajukan Batam.

"Kami juga memastikan akan turut membantu merawat dan menjaga penanaman pohon jati emas," katanya.

Baca Juga: Jadwal Rute Perintis Susi Air Dabo Singkep dan Batam, Layani Penerbangan Setiap Jumat dan Minggu

Sebagaimana diketahui, Batam akan melakukan penanaman pohon jati emas di sepanjang ruas jalan Laluan Madani, Simpang Kabil, Bundaran Punggur, hingga Bandara Hang Nadim.

Ruas jalan ini merupakan pintu kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dan jalur umum pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Kota Batam.

Jalan sepanjang 15 kilometer tersebut akan ditanami sekitar 10 ribu bibit pohon jati emas pada Agustus mendatang. Pohon jati emas dipilih karena memiliki kecepatan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan bibit jati konvensional.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x