Network
KEPRI POST - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Kepri harus memperkuat pola koordinasi di antara mereka dan objektif untuk menghasilkan penyelenggara pemilu yang berintegritas.
Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kepri, Razaki Persada meragukan pola koordinasi antar Timsel Calon Anggota Bawaslu Kepri bisa berjalan optimal. Mengingat kelima Timsel tidak berdomisili di satu wilayah.
"Timsel ini ada yang berdomisili di Batam 2 orang, Lingga 1 orang, Jakarta 1 orang, dan Manado 1 orang. Akan sulit untuk koordinasi. Ini yang perlu diantisipasi oleh Timsel," pesan Razaki dalam dialog mengawal proses pemilihan anggota Bawaslu Kepri, Kamis 14 Juli 2022 pagi.
Pesan itu disampaikan Razaki karena ia sangat memahami proses penyelenggaraan pemilu dan pernah menjadi Timsel calon penyelenggara pemilu.
Baca Juga: Ansar Ahmad Sebut Jika Berpasangan dengan Amsakar Achmad yang Milih Makin Mudah, Ini Alasannya
Ia pernah menjabat sebagai anggota KPU Kepri, Ketua Bawaslu Kepri, dan menjadi Ketua Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota se-Kepri.
Razaki mendorong Timsel memberikan perhatian khusus dan memastikan Calon Anggota Bawaslu Kepri yang terpilih benar-benar berintegritas dan berkualitas.
"Terutama saat fit and proper test untuk mencari 6 orang, kalau bisa semua Timsel bisa hadir. Sehingga bisa melihat langsung gestur dan penyampaian dari masing-masing calon," katanya.
Selain itu, Razaki juga berharap Timsel bisa mengedepankan aspek objektivitas di setiap tahapan seleksi Calon Anggota Bawaslu Kepri.
