Gunakan Bahasa Baku dalam Pemberitaan di Media, Dijamin tidak Laku

- 2 Agustus 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi media online, gunakan bahasa baku dalam pemberitaan di media, dijamin tidak laku.
Ilustrasi media online, gunakan bahasa baku dalam pemberitaan di media, dijamin tidak laku. /pexels.com/@kaboompics

KEPRI POST - Keberadaan media online dewasa ini membanjiri tanah air. Akibatnya media cetak yang biasa disebut media mainstream yang lebih dulu ada, keberadaan dan tingkat pembacanya makin tergerus.

Media cetak yang ada saat ini, mau tak mau harus mengikuti tren, style pembaca yang menginginkan pemberitaan yang cepat, simpel, singkat, jelas dan dengan bahasa yang luwes, bahasa tren anak muda saat ini, tidak kaku seperti harus menggunakan Bahasa Indonesia baku.

Adanya perkembangan teknologi (media online) saat ini mendorong kerja jurnalisme dituntut cepat. Hampir semua institusi media mengembangkan jurnalisme online dalam kegiatan sehari-hari, bahkan jurnalis yang bekerja dalam institusi media cetak juga dituntut membuat berita yang diproyeksikan untuk dimuat di media online

Melalui media online, perusahaan media berlomba-lomba menawarkan kecepatan dalam menyampaikan informasi kepada khalayak, guna menyesuaikan diri terhadap inovasi perkembangan teknologi.

Baca Juga: Air SPAM Batam Hanya Mengalir Malam, Warga Tanjungpiayu Keluhkan Pelayanan

Tetapi hal tersebut justru terkadang membuat para jurnalis lupa akan pedoman mengenai pers termasuk dengan melanggar kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Hal ini tentunya juga bertentangan dengan prinsip jurnalisme, yakni kewajiban untuk memberitakan kebenaran. Wartawan harus terbuka mengenai sumber dan metode yang harus dipakai, sehingga audiens dapat menilainya.

Dari segi bahasa, penulisan pada berita tersebut juga menggunakan ungkapan klise pada transisi berita yang monoton. 

Tuntutan perkembangan teknologi dan kecepatan pada media online terkadang memaksa media harus memakai bahasa pasar atau bahasa yang tidak sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baku dalam kalimat jurnalistiknya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x