Network
KEPRI POST - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia untuk menyikat habis segala praktik perjudian, baik itu dikemas dalam bentuk online maupun konvensional.
Instruksi itu juga berlaku di Kota Batam yang sampai saat ini disinyalir masih marak praktik perjudian yang beroperasi secara terang-terangan.
Menanggapi instruksi Kapolri tersebut, Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto menegaskan akan menindak semua kegiatan perjudian yang ada di Batam, baik itu konvensional maupun judi online.
Saat ini, lanjut perwira tiga melati dipundaknya tersebut, Polresta Barelang masih menyelidiki adanya praktik perjudian baik online maupun konvensional di Batam. Menurut Nugroho, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya aktivitas judi maupun server judi di Batam.
Baca Juga: Kominfo Blokir Game Judi Online, Ini Suara Emak-Emak di Batam
"Kalau ada unsur judi, pasti saya tindak. Ini lagi kami cek. Sementara ini gak ada (server judi online di Batam)," tegasnya.
Aktivitas judi online kini memang banyak jadi favorit masyarakat pecandu judi. Selain mudah diakses, para pemain menilai kegiatan berjudi online lebih aman dari sentuhan aparat penegak hukum.
Pantauan Kepri Post, masih didapati tempat-tempat yang disinyalir menjalankan praktik perjudian berkedok gelanggang permainan atau gelper. Bahkan, lokasinya ada yang beroperasi hingga sekitar lingkungan perumahan warga, seperti kawasan Taman Raya dan perumahan Grand BSI Batam Kota.
Sampai saat ini tempat-tempat tersebut masih beroperasi seperti biasa. Bahkan tiap malam tampak puluhan kendaraan terparkir di tempat tersebut.
