Network
KEPRI POST - Bersiaplah masyarakat Indonesia, malam nanti masyarakat se-Indonesia berkesempatan untuk melihat dengan mata telanjang pemandangan langka.
Dengan syarat, asalkan malam nanti cuaca mendukung, cerah dan tidak mendung, serta tidak ada penghalang di sekitar medan pandang.
Pemandangan langka yang dimaksud adalah hujan meteor perseid yang bisa disaksikan masyarakat Indonesia pada 13 Agustus kemarin, dan malam nanti pukul 23.00 WIB.
Peneliti ahli utama di pusat Riset dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengungkapkan potensi terjadinya hujan meteor itu.
Baca Juga: Operasi Patuh Seligi 2022, Satlantas Polresta Barelang Ingatkan Warga Waspada Berkendara Saat Hujan
"Kalau ingin menyaksikan hujan meteor perseid malama nanti, akan terlihat di langit utara. Ini tergolong hujan meteor besar, diperkirakan ada puluhan meteor yang bisa dilihat dengan mata telanjang per jamnya," ujar Thomas.
Pandangan terbaik untuk melihat hujan meteor nanti malam, jelas Thomas, dilakukan tengah malam hingga subuh.
Perseid merupakan hujan meteor yang titik radiannya bersumber dari konstelasi perseus. Intensitas maksimum hujan meteor tersebut mencapai 100 meteor per jam.
Sementara ketinggian maksimum titik radian di Indonesia bervariasi, antara 20,9 derajat (Pulau Rote) sampai 37,8 derajat (Sabang).
