Network
KEPRI POST - Kelompok Diskusi Anti (Kodat) 86 berencana menggalang dukungan dari lembaga anti korupsi di Indonesia untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi pembangunan Masjid Tanjak di Batam.
Sebelumnya, Kodat 86 juga telah bersilaturahmi ke tokoh-tokoh Ormas Islam PBNU dan PP Muhammadiyah untuk menggalang dukungan.
Baca Juga: Dalami Dugaan Maling Uang Rakyat Masjid Tanjak Batam, Kejaksaan Periksa Sejumlah Pihak
"Agenda selanjutnya minta dukungan ke ICW-Indonesia Coruption Watch, TII-Transparansi Internasional Indonesia, MTI-Masyarakat Transparansi Indonesia, dan LSM antikorupsi lainnya," ujar Ketua Kodat 86 Tain Komari, Kamis (29/9/2022).
Ia mengungkapkan agar menggunakan semua jalur dukungan dengan harapan Laporan Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Masjid Tanjak itu diproses segera oleh KPK.
Baca Juga: Plafon Masjid Tanjak Batam Ambrol, DPRD Minta Kasus Diusut
"Seribu jalan kalian hadang, sejuta jalan alternatif sebagai solusinya. Tidak ada kata berhenti di tengah jalan. Jika daerah lain bisa diproses KPK, kenapa tidak dengan Batam? Apa hebatnya dengan Batam sesungguhnya?," tegas Tain.
