Tak Hanya di PT Marcopolo Batam, 3.900 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi di Kepri hingga November 2022

- 23 November 2022, 08:50 WIB
Tak hanya di PT Marcopolo Batam, 3.900 kasus kecelakaan kerja terjadi di Kepri hingga November 2022.
Tak hanya di PT Marcopolo Batam, 3.900 kasus kecelakaan kerja terjadi di Kepri hingga November 2022. /Tangkap layar/marcopolo/

KEPRI POST - Tidak hanya di perusahaan PT Marcopolo Batam, kasus kecelakaan kerja di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 3.900 kasus hingga November 2022.

Anggota Komisi IV DPRD Batam, Muhammad Mustofa mengungkapkan, dari 3.900 kasus kecelakaan kerja tersebut, 10 orang di antaranya meninggal dunia. Termasuk dalam kejadian kecelakaan kerja baru-baru ini di PT Marcopolo Batam yang menewaskan dua pekerja.

Menurutnya, kasus kecelakaan kerja di Kepri tergolong tinggi, terutama di perusahaan galangan kapal seperti PT Marcopolo Batam.

"Ini sudah tergolong tinggi dan sepertinya ada kelalaian, sehingga membahayakan nasib para pekerja," katanya, Senin 21 November 2022.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja di PT Marcopolo Batam Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker Kepri

Ia menilai tingginya kasus kecelakaan kerja di perusahaan Batam ini karena ringannya sanksi yang dikenakan ke pihak perusahaan. Sehingga semua pihak perlu melakukan upaya lebih tegas dalam menekan kasus kecelakaan kerja.

Sebelumnya, Ketua DPD FSP LEM SPSI Kepri, Saiful Badri menuding terjadinya kecelakaan kerja berulang di Batam tidak lepas dari buruknya pengawasan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia mengatakan bahwa kasus kecelakaan kerja hingga menghilangkan nyawa pekerja telah berulang kali terjadi di Batam, termasuk di PT Marcopolo. Namun tak ada sanksi atau tindakan tegas yang dilakukan pengawas Disnaker Kepri terhadap perusahaan yang melanggar.

Menurutnya, seharusnya pengawas ketenagakerjaan pada Disnaker Kepri memaksimalkan lagi fungsi pengawasan di lapangan. Khususnya perusahaan yang rawan mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), agar kasus seperti di PT Marcopolo Batam tidak terulang.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x