Pelapor Dugaan Korupsi DJPL Pascatambang Bintan ke KPK Dapat Intimidasi dan Ancaman Jalan Bebek

- 13 Desember 2022, 17:17 WIB
ilustrasi intimidasi
ilustrasi intimidasi /

KEPRI POST - Pelapor dugaan korupsi Dana Jaminan Pengelolaan Lingkungan (DJPL) pascatambang di Kabupaten Bintan periode 2010-2016 ke KPK pekan lalu, mendapat intimidasi dan ancaman dari pihak-pihak yang diduga berkepentingan dengan terlapor.

Bentuk intimidasi dilakukan dengan menyerang dengan kata-kata dalam beberapa grup WhatsApp. Bahkan beberapa di antaranya berada mengancam seperti pelapor akan "berjalan seperti bebek" dan hendak diracun jika masuk ke Tanjungpinang.

Menurut pelapor yakni Ketua LSM Kodat86, Cak Ta'in Komari dan Syarial Lubis yang memberikan kuasa laporan kepada Hambali Hutasuhut SH, mereka sebenarnya tidak terlalu risau dengan baik intimidasi dan ancaman tersebut.

Tapi beberapa orang menyarankan untuk menyampaikan persoalan itu ke publik sehingga jika dalam kurun waktu proses laporan dugaan korupsi DJPL di KPK terjadi sesuatu pada mereka, maka yang membuat intimidasi dan ancaman bisa orang pertama yang tertuduh.

"Ada bagusnya juga sih disampaikan ke publik soal intimidasi dan ancaman itu, setidaknya publik tahu jika terjadi sesuatu yang janggal pada kami, aparat tahu siapa yang harus diamankan duluan," kata Cak Ta'in yang diaminkan Syarial Lubis di Batam Center (13/12).

Lebih lanjut Cak Ta'in menjelaskan, pihaknya tahu ada keresahan yang meliputi terlapor maupun para pendukungnya sehingga melakukan tindakan dan mengucap kata-kata yang tidak sepantasnya.

"Sebenarnya kami tidak terusik dengan kata-kata mereka, tapi kami sadar bahwa pelaporan itu beresiko, apalagi ketika kami terus melakukan investigasi terkait kasus tersebut, tentu apa saja bisa mereka lakukan dan terjadi yang tidak kami duga sebelumnya," ujarnya.

Sementara Lubis yang dikenal bar-bar justru lebih rileks menanggapi intimidasi dan ancaman yang disampaikan.

"Kami santai-santai saja dan tetap bekerja sebagaimana biasa. Tidak ada pekerjaan yang tidak beresiko," kata Lubis.

Halaman:

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x