KEPRI POST - Pengelolaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Batam kekurangan dana, karena dalam 1 tahun membutuhkan biaya Rp 2,4 miliar.
Pasalnya, dalam 1 tahun Kota Batam membutuhkan 24 ribu kantong darah. Dalam satu kantong darah, PMI Batam mengeluarkan dana Rp 100 ribu.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI Batam, Steven Japari, mengatakan, PMI Batam menanggung beban per-tahun sebesar Rp 2,4 miliar, dan itu wajib dikeluarkan untuk pengelolaan darah.
"Kami ada biaya wajib yang dilakukan dalam memproses darah, atau sering disebut biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD)," kata Steven, Rabu 11 Januari 2023.
Steven menjelaskan, dari Rp 2,4 miliar yang menjadi tanggungan PMI, Kota Batam membantu sebesar Rp 1 miliar dari Dana Bansos.
"Jadi masih masih menanggung Rp 1,4 miliar, jadi kami harus mencari biaya tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Kepri Siapkan Rangkaian Acara di HUT ke-20, dari Donor Darah Hingga Festival
Lanjut Steven, maka dari itu, PMI Batam mengerakkan Rp 10 ribu untuk satu orang dari 1,3 juta warga Batam.