Network
KEPRI POST - Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana merombak atau membangun dataran Engku Putri atau Alun-alun Engku Putri Kota Batam.
Perombakan atau pembangunan yang dimaksud adalah adanya penambahan pembangunan dan peningkatan beberapa fasilitas karena sudah dianggap ketinggalan jaman atau tak lagi representatif seperti misalnya museum Dinas Pariwisata Kota Batam. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Batam, Suhar.
Perombakan atau pembangunan terhadap Alun-alun Engku Putri Kota Batam sendiri, nantinya juga menyasar penataan panggung utama, serta pengejaan lanjutan pagar.
Menurut Suhar, perombakan atau pembangunan Alun-alun Engku Putri Kota Batam sendiri dilakukan bertujuan agar Alun-alun Engku Putri Kota Batam nantinya bisa lebih modern, asri, tematik sebagai ruang terbuka publik.
Saat ini tahapan perombakan ataupun pembangunan Alun-alun Engku Putri Kota Batam sudah sampai pada menyiapkan detail engineering design (DED) .
Ditanya soal anggaran untuk perombakan atau penataan Alun-alun Engku Putri Kota Batam, Suhar menyebutkan angka di bawah Rp 500 juta.
Kapan pastinya perombakan atau penataan Alun-alun Engku Putri Kota Btam mulai dikerjakan, Suhar menegaskan pastinya bukan tahun ini, mengingat pengerjaan infrastruktur tahun ini masih difokuskan pada revitalisasi Masjid Agung Batam.
Alun-alun Engku Putri Kota Batam sendiri, terkahir kali mendapatkan sentuhan penataan yakni pada tahun 2009 atau 14 tahun lalu.
Nantinya tak hanya menambah, membangun fasilitasnya saja, namun perombakan juga dengan penambahan pohon atau tanaman agar lebih sejuk dan asri. ***
