Network
KEPRI POST - Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Batam terus direalisasikan, dengan melibatkan OPD, pemangku kebijakan, dan TNI-POLRI.
Hal itu dilakukan agar program BAAS bisa cepat terealisasi, dengan dimulai dari pendataan dan penanganan.
"Untuk masalah Stunting ini, kita mengutamakan sistem manajemen data," kata Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam.
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Lion Air JT-070 Batam Layani Penerbangan ke Umrah
Amsakar menjelaskan, Pemko Batam terus melakukan koordinasi, agar sistem manajemen data terus berjalan dari beberapa kader.
"Ya kader Posyandu, KB dan bidan harus melakukan pendataan dan penanganan cepatnya," ujarnya.
Lanjut Amsakar, program BAAS ini bertujuan untuk melihat dan mengawal perkembangan anak di Batam khususnya.
Baca Juga: Pendek Belum Tentu Stunting, Tapi Stunting Pasti Pendek, Simak Perbedaannya
"Hal itu untuk menyongsong Indonesia emas Tahun 2045, dimana Indonesia pada 2035 didominasi anak usia produktif," ungkap Amsakar.
