KEPRI POST - Ketua Komisi I DPRD Kepri, Hj Dewi Kumalasari meninjau lokasi sterilisasi produk UMKM di Kawasan Industrial Estate Tunas 2, Batam Center.
Produk UMKM berbagai jenis yang sudah di sterilisasi diantara ikan asam pedas, nasi goreng, rawon, dan teh Tarek.
"Ini merupakan suatu terobosan dari segi UMKM, dimana kuliner berbahan baku laut ini berorientasi ekspor," ujar Dewi.
Baca Juga: DPRD Batam Kecewa, Tempat Parkir Tepi Jalan Bak Jamur, Retribusi Parkir Tahun 2022 Hanya Rp 6 Miliar
Dewi mengatakan, berdasarkan proses tahapan sterilisasi, produk UMKM tidak mengunakan pengawet dan tidak merubah tekstur serta rasa.
"Ini bagus, karena bahan UMKM ini bisa bertahan lama hingga 2 tahun," katanya.
Dewi menuturkan, pelaku UMKM di Kepri sangat inovatif, tapi terkendala dengan alat serta teknologi terkini.
"Kekurangan atau tidak adanya kemampuan teknologi, yang membuat pelaku UMKM di Kepri kurang bersaing," ungkap Dewi.