KEPRI POST - Walikota Tanjungpinang, Rahma menolak pendirian swalayan Indomaret dan Alfamart yang membuka cabang di daerahnya.
Pasalnya, dengan adanya Indomaret dan Alfamart di Tanjungpinang akan membuat swalayan lokal akan mati.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto mengatakan, dengan adanya Indomaret dan Alfamart di Tanjungpinang, akan mematikan usaha masyarakat.
"Pelaku UMKM di Tanjungpinang akan mati, karena di Tanjungpinang sendiri ada 160 swalayan," ujar Teguh.
Teguh menjelaskan, pemerintah daerah juga menegaskan bahwa terkait isu akan adanya Indomaret dan Alfamart yang membuka cabang di Tanjungpinang itu tidak benar.
"Walikota sendiri yang menolak adanya 2 ritel itu," ungkapnya.
Teguh menuturkan, pasca Covid-19, pemerintah Tanjungpinang harus bangkit melalui penguatan ekonomi dari pelaku UMKM dan hal itu harus didukung penuh.
"UMKM lokal harus diprioritaskan, itu kata Walikota," kata Teguh.