Untuk mengembangkan potensi tersebut, lanjut gubernur, semua mesti ada sentuhan khusus dan berani. Karena sayang jika dalam sehari rata-rata wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Pulau Bintan mencapai 2.000 orang, setidaknya 10 persennya bisa merembet ke Tanjungpinang sebagai wisata kota.
"Nanti kalau sudah bagus, baru kita promosikan, karena jangan sampai orang datang tapi tidak ada yang menjadi daya tarik," katanya.
Tidak hanya untuk kunjungan wisman, Kepri juga membidik tamu-tamu dari provinsi lain untuk datang ke Tanjungpinang. Kepri akan menjadi tuan rumah event-event nasional yang berpotensi mendatangkan tamu dari berbagai daerah di Indonesia.
"Alhamdulillah hampir semua kementerian membuat aktivitas di sini dan mereka memberikan apresiasi, semoga ini menjadi kebanggaan masyarakat Tanjungpinang," pungkasnya.***