Update Longsor Natuna: Pencarian Dihentikan, 4 Korban Hilang Belum Ditemukan

- 20 Maret 2023, 18:20 WIB
Bupati, Wakil Bupati, Kapolres serta Kabasarnas berdoa di pemakaman korban longsor Natuna. Pencarian dihentikan dan masih terdapat empat korban yang hilang.
Bupati, Wakil Bupati, Kapolres serta Kabasarnas berdoa di pemakaman korban longsor Natuna. Pencarian dihentikan dan masih terdapat empat korban yang hilang. /tangkap layar/natuna/

KEPRI POST - Update penanganan bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pemerintah menghentikan pencarian terhadap para korban. Hingga Sabtu, 18 Maret 2023, masih terdapat empat korban hilang yang belum ditemukan.

Sementara itu korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor Natuna mencapai 50 orang. Dengan telah dihentikannya pencarian, ratusan anggota TNI dan Polri berangsur meninggalkan lokasi pencarian di Pulau Serasan.

Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi mengatakan bahwa terdapat 380 anggota TNI dan Polri yang meninggalkan lokasi longsor Natuna dengan Kapal Bahtera Nusantara 01 menuju Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan dan Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam.

"Kami mengapresiasi TNI dan Polri yang membantu penanganan kondisi Desa Pangkalan, Natuna, baik bantuan secara moril maupun materiil," ujarnya, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga: Polda Kepri dan BPBD Kerahkan Anjing Pelacak Bantu Cari Korban Longsor Natuna yang Hilang

Sebelumnya Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan bahwa penyebab longsor Natuna adalah intensitas hujan yang tinggi sejak 25 Februari 2023. Hujan deras itu menyebabkan tanah di perbukitan tergerus dan berubah menjadi lumpur di antara aliran arus air yang besar.

Pada 6 Maret 2023, warga sekitar berinisiatif untuk membersihkan lumpur dengan bergotong royong. Namun yang terjadi justru bencana longsor yang membuat puluhan warga tertimbun tanah dan meninggal dunia.

"Tengah hari itu siang, longsor terjadi, dan menimbun warga yang sedang melakukan gotong royong," katanya.

BNPB mencatat jumlah rumah yang tertimbun longsor Natuna mencapai 27 unit, korban jiwa mencapai 50 orang, dan beberapa orang hilang.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x