Network
KEPRI POST - Berbeda dengan Kota Batam yang masih mengizinkan tempat hiburan malam bisa beroperasi, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mewajibkan tempat hiburan malam tutup total selama Ramadhan 2023.
Adapun jika ada tempat hiburan malam di Tanjungpinang yang melanggar atau beroperasi pada Ramadhan 2023, maka terancam sanksi pencabutan izin operasional.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim mengatakan bahwa sanksi pencabutan izin operasional tempat hiburan malam yang beroperasi di Ramadhan 2023 itu sesuai dengan kesepakatan Wali Kota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan perwakilan pengusaha.
Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP serta anggota TNI dan Polri akan berpatroli untuk memastikan seluruh pengelola tempat hiburan malam di Tanjungpinang menaati Surat Edaran Nomor: B/331.1/3/trantib/2023 tersebut. Surat edaran ini mengatur tentang Pengaturan Jam Operasional Tempat Hiburan dan Rumah Makan atau Sejenisnya Pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Baca Juga: Walikota Batam Tidak Tutup Sepenuhnya Tempat Hiburan Malam di Bulan Puasa, Ternyata Dijadwalkan
Tempat hiburan seperti diskotek, klub malam, panti pijat, spa, tempat permainan ketangkasan atau gelanggang permainan (gelper), dan kegiatan usaha sejenis lainnya wajib tutup selama Ramadhan.
Ketentuan ini dikecualikan jika usaha itu menjadi bagian dari fasilitas hotel khusus untuk tamu hotel yang menginap, dapat beroperasi mulai pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Sementara itu tempat hiburan lainnya seperti tempat karaoke, biliar, warnet, pijat refleksi dan pijat tunanetra bisa beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB dan pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Baca Juga: 11 Pantun Ramadhan 2023 yang Menarik dan Keren, Cocok untuk Ucapan di Media Sosial
