Sindir Ansar-Marlin? Pemprov Kepri Keruk Pajak, Warga Batam Dapat Jalan Rusak

- 28 Maret 2023, 08:47 WIB
Jalan Provinsi Kepri di Tanjungpiayu, Batam banyak yang rusak, komitmen Ansar-Marlin untuk pembangunan dipertanyakan.
Jalan Provinsi Kepri di Tanjungpiayu, Batam banyak yang rusak, komitmen Ansar-Marlin untuk pembangunan dipertanyakan. /kepripost.com/Zaki Setiawan/kepripost.com

KEPRI POST - Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Marlin Agustina untuk memperbaiki jalan provinsi di Batam dipertanyakan. Hal ini karena sejumlah jalan provinsi rusak parah dan minim perhatian.

 

Padahal, Pemprov Kepri telah mengeruk pajak kendaraan bermotor yang sangat besar dari Kota Batam. Sehingga semestinya Ansar-Marlin juga memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari hasil pajak itu untuk memperbaiki jalan yang rusak.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait mengaku banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat dalam berbagai kesempatan terkait kerusakan jalan provinsi. Anggaran BP Batam terbatas, sementara Pemprov Kepri terkesan abai untuk menjawab aspirasi warga dan melakukan perbaikan jalan.

"Pemerintah provinsi juga mendapat pajak dari Kota Batam yang cukup besar, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor. Ketika masyarakat telah menjalankan kewajibannya membayar pajak, maka pemerintah wajib memenuhi kebutuhannya agar ada hubungan timbal balik," ujarnya, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: Jalan Alternatif di Tanjungpiayu Laut Kurang Berfungsi, Warga Terpaksa Antar Jemput Pakai Motor

Salah satu jalan rusak yang mendapat sorotan BP Batam itu adalah Jalan S Parman Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk. Di ruas jalan Mukakuning - Tanjungpiayu ini terdapat sekitar 40 titik jalan berlubang berbagai ukuran dan kedalaman, bergelombang, serta ambles.

 

Hampir tiap hari terjadi kecelakaan dan kemacetan di sepanjang jalan provinsi tersebut. Baik karena terperosok ke dalam jalan berlubang atau tabrakan dengan pengendara lain saat berusaha menghindari jalan berlubang dan ambles. Sudah setahun lebih kondisi itu dikeluhkan warga, namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x