Protes Jalan Rusak Kepri, Warga Batam Pasang Spanduk Peringatan di Jalan Tanjungpiayu

- 30 Maret 2023, 10:48 WIB
Protes jalan rusak Kepri, warga Batam memasang spanduk peringatan di sepanjang Jalan S Parman Tanjungpiayu.
Protes jalan rusak Kepri, warga Batam memasang spanduk peringatan di sepanjang Jalan S Parman Tanjungpiayu. /tangkap layar/sei beduk/

Rawan kecelakaan

Baca Juga: Jalan Tanjungpiayu yang Rusak Bertambah, Warga Batam Tuntut Tanggung Jawab Pihak Terkait

Salah satu jalan rusak yang mendapat sorotan BP Batam adalah Jalan S Parman Tanjungpiayu. Di ruas jalan Mukakuning - Tanjungpiayu ini terdapat sekitar 40 titik jalan berlubang berbagai ukuran dan kedalaman, bergelombang, serta ambles.

Lubang parah terlihat antara pintu 5 kawasan Batamindo dan perumahan Bukit Sentosa, terdapat lubang menganga yang sangat membahayakan. Jika tidak hati-hati, pengendara kendaraan bisa terjebak ke dalam lubang dan jatuh atau kecelakaan.

Lubang jalan parah lainnya ada di sekitar putaran Bukit Kemuning, dekat Perumahan Nusa Indah hingga putaran dekat Kavling Bidadari. Terdapat lubang menganga yang juga dalam dan lebar di tengah jalan.

Begitu juga lubang jalan sangat parah antara Pintu 2 Bidaayu sampai Simpang ATB atau Simpang Mangsang, serta lubang jalan dekat halte Simpang Kampung Bagan. Di kawasan ini juga terdapat jalan ambles yang kerap tertutup air saat hujan.

Baca Juga: Jalan Alternatif di Tanjungpiayu Laut Kurang Berfungsi, Warga Terpaksa Antar Jemput Pakai Motor

Jalan berlubang lainnya terlihat di Simpang Sekolah Visi Kudus dan jalan antara Pancur Pelabuhan hingga depan Kantor Lurah Duriangkang. Kerusakan jalan lainnya terlihat di sejumlah titik menuju Kampung Bagan Tanjungpiayu dan jalan menuju Mangsang.

Hampir tiap hari terjadi kecelakaan dan kemacetan di sepanjang jalan provinsi tersebut. Baik karena terperosok ke dalam jalan berlubang atau tabrakan dengan pengendara lain saat berusaha menghindari jalan berlubang dan ambles. Sudah setahun lebih kondisi itu dikeluhkan warga, namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan.

Ariastuty menjelaskan bahwa Jalan S Parman Tanjungpiayu sepanjang 13,7 kilometer itu berstatus milik Pemerintah Provinsi Kepri.

"Itu tanggung jawab provinsi. Kita berharap Pemerintah Provinsi Kepri turut membangun," katanya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x