Network
KEPRI POST - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni akan melakukan penyesuaian tarif tiket, baik untuk kapal penumpang maupun kapal perintis mulai 1 Juli mendatang. Direktur Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro mengungkapkan rencana itu beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penyesuaian tarif kapal penumpang atau naiknya harga tiket Kapal Pelni ini berdasarkan sejumlah pertimbangan. Pelni melakukan penyesuaian tarif karena berkaitan dengan skema public service obligation (PSO) atau subsidi.
Baca Juga: Tiket Kapal Pelni Batam Tujuan Belawan Habis Terjual, Mulai 17 hingga 19 April 2023
Nantinya, akan ada penyesuaian tarif atau kenaikan harga tiket sekitar 23 persen untuk kapal penumpang. Sementara untuk kapal perintis akan mengalami kenaikan hingga 100 persen, karena tak pernah ada kenaikan sejak 20 tahun terakhir.
Menanggapi rencana penyesuaian tarif atau kenaikan harga tiket kapal Pelni, baik kapal penumpang maupun perintis, Kepala Pelni Cabang Batam Muhammad Iqbal menerangkan bahwa saat ini KM Kelud masih menggunakan tarif lama. Untuk pemberlakuan tarif baru, pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat.
"Jika nantinya dari Pelni pusat ada penyesuaian tarif atau kenaikan tarif kapal Pelni, maka kami akan mengumumkannya ke masyarakat," katanya.
Baca Juga: PELNI Buka Mudik Gratis Jakarta-Batam hingga 10 April 2023, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Untuk harga tiket kapal Pelni yakni KM Kelud sekarang ini dibagi per kelas. Seperti misalnya kelas 1A, 1B, 2A, 2B dan kelas ekonomi. Tiket Kelud untuk tujuan Batam ke Belawan Kelas 1A dewasa tarifnya Rp 683 ribu dan bayi Rp 73 ribu. Kelas 1B dewasa Rp 559 ribu dan bayi Rp 61 ribu. Kelas 2A dewasa Rp 384 ribu dan bayi Rp 43 ribu. Kelas 2B dewasa Rp355 ribu dan bayi Rp 40 ribu. Ekonomi dewasa Rp 220 ribu, bayi Rp 27 ribu.
Berikutnya kapal Pelni KM Kelud Tujuan Batam ke Tanjung Priok, untuk Kelas 1A dewasa tarifnya Rp 994 ribu dan Bayi Rp 104 ribu. Kelas 1B dewasa Rp 813 ribu dan bayi Rp 86 ribu. Kelas 2A dewasa Rp 556 ribu dan bayi Rp 60 ribu.
