KEPRI POST - Fenomena calon tunggal melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak tahun 2024 kemungkinan besar juga akan terjadi di Kota Batam. Fenomena ini adalah hal biasa dan tidak usah terlalu di blow up berlebihan, seolah-olah kalau hal ini terjadi, maka pilkada berjalan tidak demokratis, menciderai prinsip-prinsip demokrasi, dan cenderung tidak sah.
Sebagai gambaran dan membuka lembaran sejarah, fenomena calon tunggal ini sudah pernah terjadi pada Pilkada tahun 2015 ada 3 daerah. Kemudian tahun 2017 ada 9 daerah, tahun 2018 ada 16 daerah, dan tahun 2020 ada 25 daerah pemilihan.
"Kesemua daerah tersebut pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan sudah menghasilkan kepala-kepala daerah yang resmi dan SAH serta sesuai dengan konstitusi negara kita," ujar Saptari, Sekretaris Sahabat Online Amsakar (SALAM).
Baca Juga: Peluang Marlin Maju Pilkada Batam 2024 Menipis setelah Mayoritas Parpol Dukung Amsakar Achmad
Saptari menjelaskan, saat ini Amsakar - Claudia sudah mendapatkan rekomendasi dari mayoritas partai pemilik kursi DPRD Batam atau sekitar 70 persen dari total kursi DPRD Batam dengan 9 partai pengusung.
"InsyaAllah akan ada lagi partai politik yang memberikan rekomendasi ke Amsakar - Claudia, sehingga kalau kita total nantinya dukungan ke pasangan ini melebihi 90 persen dari jumlah total kursi DPRD Batam," katanya.
Terkait mayoritas partai politik di Batam mendukung pasangan Amsakar - Claudia, ini dikarenakan partai politik tersebut mempercayai bahwasanya Amsakar adalah sosok yang bisa membawa Batam lebih maju dan lebih baik lagi. Bukan karena hal yang lain-lain lagi.
"Beliau adalah tokoh yang jujur, cerdas serta bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak, gaya humble, religius, ramah serta visi yang jelas untuk Batam," katanya.
Saptari menekankan kembali bahwasanya apabila nantinya pasangan Amsakar - Claudia melawan kotak kosong pada Pilkada Batam tahun 2024, maka pelaksanaan pilkada tetap demokratis dan hasilnya tetap sah. Tidak ada konstitusi yang dilanggar, semua persyaratan pencalonan terpenuhi dan tahapan pemilu juga sudah diikuti.