KEPRI POST - Masa kampanye Pilkada Kepri 2024 terbilang singkat, hanya berlangsung selama dua bulan (60 hari), dari 25 September hingga 23 November 2024. Untuk itu, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq akan memanfaatkan waktu yang tersedia seefisien mungkin.
Sekretaris Tim Pemenangan Rudi-Rafiq, M Kamaluddin, mengakui bahwa kemungkinan akan ada kelompok masyarakat yang tidak dapat mereka temui secara langsung.
"Kami prediksi akan ada kelompok masyarakat yang tak bisa ditemui secara langsung oleh pasangan Bapak H Muhammad Rudi dan Bapak H Aunur Rafiq," kata Kamaluddin di Batam, Rabu 18 September 2024.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Rudi dan Rafiq jika tidak semua warga dapat mereka jumpai selama kampanye. "Untuk itu, sejak awal kami sampaikan permohon maaf dari Bapak Rudi dan Bapak Rafiq apabila tak semua warga dapat ditemui oleh Beliau berdua," tambahnya.
Sejak mendaftarkan diri di KPU Provinsi pada 28 Agustus 2024, pasangan Rudi-Rafiq telah menerima banyak permintaan untuk hadir di berbagai wilayah Kepri. Beberapa pertemuan silaturahmi telah dilakukan, namun keterbatasan waktu membuat mereka belum bisa mengunjungi semua daerah.
"Namun sekali lagi, kami mohon maaf apabila belum semua dapat didatangi oleh Beliau berdua. Itulah sebabnya, di seluruh kabupaten/kota kami telah membentuk tim relawan dan koordinator masing-masing agar masyarakat dapat berinteraksi," ucap Sekretaris DPW Partai Nasdem Kepri itu.
Selain itu, pada acara pencabutan nomor urut pasangan calon pada Senin (23/9), Tim Rudi-Rafiq akan membatasi jumlah tim yang hadir di Tanjungpinang. Hanya paslon, tim koalisi partai pengusung dari Batam, serta perwakilan relawan dan simpatisan dari Tanjungpinang dan Bintan yang akan hadir.
Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Rudi-Rafiq, Candra Ibrahim, menambahkan bahwa jadwal kunjungan pasangan calon ke seluruh wilayah Kepri sedang dalam penyusunan.