Barang Langka, Harga Vaksin Meningitis Menggila

- 28 September 2022, 09:09 WIB
PARA vaksinatos dari Kemenag sedang menyiapkan segala perlengkapan vaksinasi meningitis untuk para jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.
PARA vaksinatos dari Kemenag sedang menyiapkan segala perlengkapan vaksinasi meningitis untuk para jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci. /internet/F. INTERNET

KEPRI POST - Langkanya stok vaksin meningitis dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya kepada yang membutuhkan.

Seperti temuan dan pengakuan dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) yang menemukan harga vaksin meningitis meroket. Harga sebelumnya Rp 300 ribuan, saat ini menjadi Rp 700 ribuan.

Mahalnya harga vaksinasi meningitis tersebut dibenarkan oleh Kabid Umrah Amphuri Zaky Zakaria Anshari.

Tarif resmi paket vaksinasi meningitis yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah Rp 330 ribu/orang. Harga tersebut sudah termasuk biaya penerbitan International Certificate Vaccination (ICV). Termasuk biaya tes kehamilan bagi calon kemaah umrah perempuan di bawah 50 tahun.

"Mendadak ada penawaran solusi vaksin dengan merek lain-lain dengan biaya yang fantastis. Dari harga normal Rp 300 ribuan menjadi Rp 700 ribuan," ujar Zaki, Selasa (27/9).

Dia mengatakan ada oknum fasilitas kesehatan yang mencari peluang di tengah kelangkaan vaksin meningitis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Ia berharap, tidak ada pihak manapun juga yang memanfaatkan kelangkaan tersebut, untuk mengeruk keuntungan.

Dalam dua bulan terakhir, lanjutnya, sudah banyak jemaah umrah jadi korban kelangkaan vaksin meningitis pemerintah. Dimulai pada 16 Agustus 2022 lalu ada 22 orang calon jemaah umrah gagal berangkat di Juanda. Kemudian hingga 19 Agustus 2022 ada 66 jamaah lain yang mengalami nasib serupa. Lalu pada 26 September ada 94 orang jemaah ketinggalan pesawat akibat tidak mendapatkan validasi ICV meningitis. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x