Kena Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Wanita Ini Alami Memar Menghitam

- 6 Oktober 2022, 17:55 WIB
Tembakan gas air mata dalam tragedi di Kanjuruhan turut dirasakan seorang wanita dengan gejala memar menghitam.
Tembakan gas air mata dalam tragedi di Kanjuruhan turut dirasakan seorang wanita dengan gejala memar menghitam. /Instagram/@banjarnahor/

KEPRI POST - Tembakan gas air mata dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang turut dirasakan seorang wanita.

Sebuah video menunjukkan wanita yang menjadi korban tembakan gas air mata saat tragedi Kanjuruhan tersebut mengalami luka-luka dan sejumlah gejala.

Di antara gejala akibat kena gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan sebagaimana ditunjukkan dalam video tersebut adalah memar yang menghitam di lutut dan betis hingga gejala pada area mata.

Memar tersebut tidak hanya sebuah bulatan kecil saja, namun menyebar dan cukup besar hingga terlihat langsung. Di sekitar tangannya pun muncul gejala yang serupa.

Baca Juga: Akibatkan Kematian Kanjuruhan, Petisi Blok Pelajar Dorong Polisi Stop Gunakan Gas Air Mata

Selain itu, area mata menjadi bagian yang tak kalah sensitif setelah terkena gas air mata tersebut. Bagian mata yang berwarna putih tampak kemerahan. Selain itu, area sekitar mata pun tampak membengkak.

Di dalam video itu ia hanya menunjukkan gejala fisik yang terlihat saja, belum gejala lain yang wanita tersebut rasakan.

Mengutip berita Pikiran-Rakyat, gas air mata sangat berbahaya untuk paru-paru. Beberapa warganet yang pernah merasakan efek terkena gas air mata adalah rasa panas dan terbakar dari hidung sampai ke dada.

Video tersebut diunggah oleh akun @banjarnahor di Instagram pada Rabu, 5 Oktober 2022 kemarin.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x