Konsolidasi di Batam, KPU Siapkan Pilkada Ulang 2025 Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

Tayang: 14 September 2024, 07:02 WIB
Penulis: Zaki Setiawan
Editor: Tim Kepri Post
Ketua KPU RI, Mochammad Afifudin melaksanakan konsolidasi di Batam.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifudin melaksanakan konsolidasi di Batam. /tangkap layar/kpu/

KEPRI POST - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sebanyak 41 daerah di Indonesia hanya memiliki satu pasangan calon yang akan bertarung melawan kotak kosong dalam Pilkada 2024. Salah satu daerah tersebut adalah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, mengungkapkan bahwa jika kotak kosong memenangkan suara terbanyak, pihaknya telah menyiapkan skenario untuk menggelar pemilihan ulang pada 2025.

"Dalam rapat bersama DPR, disepakati bahwa jika kotak kosong menang, pemilu ulang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. Tahapan normalnya sekitar 11 bulan, tetapi KPU akan melakukan simulasi terlebih dahulu," ujar Afifuddin saat konsolidasi di Batam, Jumat, 14 September 2024.

Baca Juga: DPR Setuju Pilkada Ulang 2025 Jika Kotak Kosong Menang

Kegiatan konsolidasi di Batam tersebut dilakukan sebagai langkah persiapan KPU dalam menghadapi potensi data anomali menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024. Menurut Afifuddin, saat ini data anomali di seluruh Indonesia tercatat sekitar 0,02 persen.

KPU mengadakan konsolidasi ini untuk memastikan DPT dan pelayanan bagi pemilih pindahan terkelola dengan baik, demi menghasilkan data pemilih yang valid di Pilkada 2024. Ia juga menegaskan pentingnya verifikasi ulang terhadap data pemilih ganda yang mungkin masih ada di beberapa daerah.

"Kami akan memastikan tidak ada lagi data ganda, sehingga DPT yang ditetapkan di tingkat kabupaten/kota serta provinsi nantinya benar-benar valid dan akurat," tegasnya.

Afifuddin optimistis bahwa semua data pemilih akan rapi dan valid pada saat penetapan DPT yang dijadwalkan pada Minggu mendatang.

Selain itu, ia juga mengajak semua pihak, termasuk partai politik dan masyarakat, untuk mendukung proses penetapan calon kepala daerah agar berjalan lancar.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub