Tragedi Kanjuruhan, Korban Tewas Terbanyak dari Anak-Anak dan Perempuan

- 13 Oktober 2022, 07:10 WIB
Kronologi Terjadinya Kericuhan Suporter Aremania Setelah Laga Derby Jatim Lawan Persebaya Surabaya
Kronologi Terjadinya Kericuhan Suporter Aremania Setelah Laga Derby Jatim Lawan Persebaya Surabaya /F. SPORTSTARS.ID

KEPRI POST - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada hari Sabtu (1/10) lalu telah menelan korban jiwa hingga sebanyak 132 orang. Belum termasuk korban luka luka yang juga mencapai ratusan.

Jumlah tersebut merupakan urutan kedua terbanyak di dunia yang menimpa olahraga sepakbola, sekaligus mencoreng nama Indonesia di mata internasional.

Dari semua korban meninggal, menurut dokter yang turut menangani korban tragedi Kanjuruhan, dr Syifa Mustika, lebih dari 70 persen korban meninggal merupakan anak-anak dan perempuan.

Menurutnya perempuan dan anak paling panik saat meraskan efek gas air mata. Lalu mereka lari ke titik keluar, yang saat itu justru aksesnya tak bisa dibuka lebar, hingga terjadi penumpukan dan desak-desakan.

"Akhirnya yang paling kuat lah yang selamat. Sedangkan kaum perempuan dan anak-anak ini dalam posisi yang lemah meski ada pertolongan," ujarnya.

Ia sangat menyayangkan hal tersebut terjadi. Sebab, kondisi tersebut harusnya bisa diantisipasi, mengingat pertandingan saat itu merupakan derbi yang selalu panas. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x