Network
KEPRI POST - Meski Batam merupakan kota Metropolitan, namun masih ditemukan siswa sekolah belajar di lantai karena minimnya fasilitas kursi dan meja belajar di sekolah. Kondisi tersebut ditemukan di SDN 004 Tanjunguma.
Minimnya kursi dan meja belajar di sekolah dasar plat merah tersebut, sudah berlangsung sejak bulan Juli lalu. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Sekolah SDN 004 Tanjunguma Raudah.
Bukannya sekolah tak memiliki kursi dan meja. Kursi diklaim Raudah, ada namun belum siap.
Kurangnya fasilitas belajar siswa di SD Negeri tersebut, berawal saat pemaparan gedung baru pada bulan Februari 2020. Awalnya sekolah hanya memiliki 5 kelas. Dengan adanya pembangunan gedung baru, sekolah bertambah menjadi 7 kelas.
Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021, dilakukanlah penambahan jumlah siswa, yang awalnya 2 rombongan belajar (rombel), menjadi 3 rombel.
Karena pendaftaran di 2022 membludak, pihak sekolah hanya mau menerima 2 rombel saja. Karena siswa yang mendaftar di sekolah membludak, dan juga usia pendaftar sudah memasuki wajib belajar, harus ditampung terpaksa terjadi jumlah siswa berlebih.
Itulah yang memicu jumlah kursi dan meja yang ada, tak mencukupi untuk menampung jumlah siswa yang masuk sekolah.
Kurangnya jumlah fasilitas kursi dan meja belajar siswa di SDN 004 Tanjunguma sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Batam sejak Juli 2022 lalu. Disdik Batam langsung memesan kursi dan meja sebanyak 80 unit untuk menutupi kekurangan fasilitas di SDN 004.
Saat ini SDN 004 Tanjunguma menampung sebanyak 721 siswa atau 18 rombel. Sekolah pemerintah tersbut, menerapkan 2 shift sistem tatap muka pada pagi dan sore hari. ***
