Ratusan Pelajar Batam Belajar Sejarah Melayu di Pulau Penyengat Tanjungpinang

- 19 Februari 2023, 11:05 WIB
Ratusan pelajar Batam dari SMA Yos Sudarso mengunjungi Pulau Penyengat Tanjungpinang untuk belajar sejarah Melayu.
Ratusan pelajar Batam dari SMA Yos Sudarso mengunjungi Pulau Penyengat Tanjungpinang untuk belajar sejarah Melayu. /tangkap layar/penyengat/

KEPRI POST - Ratusan pelajar Batam dari SMA Yos Sudarso melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat Tanjungpinang untuk belajar perjalanan sejarah Kerajaaan Melayu. Pulau di ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini menyimpan banyak situs sejarah pada masa Kerajaan Melayu Johor-Pahang-Lingga-Riau.

Selain menyimpan banyak sejarah Melayu, Pulau Penyengat Tanjungpinang juga terkenal dengan asal muasal Bahasa Indonesia. Hal inilah di antara pertimbangan ratusan pelajar Batam berkunjung ke pulau kecil ini.

Di pulau yang menjadi tempat Raja Ali Haji menggubah syair Gurindam 12, sebanyak 170 pelajar dan guru SMA Yos Sudarso Batam menyusuri berbagai tempat wisata bersejarah. Pemandu wisata lokal yang mendampingi kunjungan ini mengajak para pelajar berkeliling, tak hanya ke Pulau Penyengat, namun juga ke Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.

Kekayaan sejarah inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan, termasuk kalangan generasi zilenial (Z) untuk mempelajari perjalanan sejarah Kerajaan Melayu di Tanjungpinang.

Baca Juga: Mengenal Budaya Melayu Kepri dari Tanjak Pondok Warisan Budaye

Melalui wisata edukasi, para pelajar tidak hanya melihat dari dekat koleksi benda bersejarah yang ada di museum. Namun juga melihat dan merasakan langsung pengalaman berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di Pulau Penyengat.

Seorang Guru SMA Yos Sudarso Batam, Natalia Dwiki mengatakan bahwa pemilihan Pulau Penyengat sebagai tempat pembelajaran sejarah ini karena banyak situs cagar budaya bernilai sejarah, sehingga perlu meninjau langsung ke lokasi.

Dengan penguatan sejarah inilah, jelas Natalia, dapat menambah wawasan materi pembelajaran yang lebih baik kepada siswa. Di Pulau Penyengat, para pelajar mengunjungi Masjid Raya Sultan Riau, komplek makam Engku Putri Raja Hamidah, Raja Ali Haji, Raja Ja'far, Balai Adat, dan sejumlah situs cagar budaya.

"Kegiatan ini nantinya akan menjadi program rutin sekolah dalam pengenalan sejarah dan kearifan lokal yang ada di Provinsi Kepri," katanya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x