Network
KEPRI POST - Salah satu destinasi wisata religi yang kaya akan sejarah Melayu di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yakni Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang kini tampil semakin memikat.
Pulau Penyengat yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota Tanjungpinang ini merupakan wisata religi yang kaya dengan sejarah dan budaya Melayu Kepri.
Pemerintah Provinsi Kepri merevitalisasi ponton, akses jalan, hingga masjid di Pulau Penyengat Tanjungpinang pada 2022, hasilnya benar-benar membuat banyak pengunjung pangling.
Terdapat beragam peninggalan sejarah kerajaan serta peradaban Islam di tanah Melayu yang masih tersimpan dengan baik di Pulau Penyengat. Peninggalan sejarah dan budaya tradisional Melayu inilah yang menjadi daya tarik tersendiri di pulau ini.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Batam yang Murah dan Gratis, Ada Museum hingga Pantai
Peninggalan bersejarah
Di antara peninggalan bersejarah yang bisa terlihat dengan baik hingga sekarang di pulau yang menjadi hadiah perkawinan Sultan Riau Penyengat kepada Engku Puti R Hamidah ini adalah Masjid Raya yang terbuat dari putih telur.
Ada juga makam-makam para Yang Di-pertuan Muda Kerajaaan Johor-Pahang-Riau-Lingga, termasuk makam pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji.
Selain itu, juga ada kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi serta Balai Adat Melayu Kepri di pulau mungil ini.
Pemprov Kepri merevitalisasi beberapa kawasan di Pulau Penyengat, seperti memugar Masjid Raya, membenahi jalan depan masjid hingga ke balai adat serta beberapa kawasan sekitar. Permadani Masjid Raya pun kini makin hangat dan nyaman dengan permadani dari Turki.
