Keunikan Jatiluwih Bali, Destinasi Wisata yang Bikin Warga Asing Terpesona

- 27 Mei 2024, 16:00 WIB
Inilah keunikan Jatiluwih Bali, destinasi wisata dengan pemandangan sawah dan alam yang mempesona.
Inilah keunikan Jatiluwih Bali, destinasi wisata dengan pemandangan sawah dan alam yang mempesona. /tangkap layar/wwf/

KEPRI POST - Keunikan destinasi wisata Jatiluwih, Bali, membikin warga asing yang menjadi peserta field trip dari Global Water Partnership terpesona. Bahkan, di desa wisata tersebut delegasi dari berbagai negara ikut menampi beras sekaligus menyaksikan beragam tanaman Anggrek dan Kaktus.

Sebelum memasuki area, rombongan disambut puluhan perempuan asli Jatiluwih, berbaris di kanan dan kiri jalan. Para perempuan berbaris menyambut para peserta, sambil menari Tari Metangi.

Manager Desa Wisata Jatiluwih, John K Purna mengatakan, Tari Metangi ini mencerminkan semangat baru. Arti Metangi ini dalam bahas Bali maupun bahasa Indonesia adalah bangun, sehingga sambutan tari ini diharapkan menjadi semangat bagi masyarakat Bali dan dunia untuk mempertahankan keberlangsungan air bagi kehidupan.

Baca Juga: Libur Lebaran di Tanjung Pinang, Jangan Lupa Singgah di Tempat Wisata dan Kuliner Ini

"Semua penari adalah warga Jatiluwih. Kami ingin mempersembahkan yang terbaik untuk para peserta field trip World Water Forum ke-10. Semua warga dan aparat desa di sini diterjunkan. Kami senang sekali pesertai berkunjung ke sini," jelasnya.

Setelah disambut tarian, sejumlah peserta terlihat antusias ikut mencoba untuk menampi beras bersama ibu-ibu masyarakat setempat. Sesekali mereka nampak tertawa bersama terutama saat beberapa peserta canggung dan merasa kesulitan melempar serta menangkap kembali butiran beras-beras saat menampi.

Menampi merupakan cara membersihkan (beras, padi, kedelai, dan sebagainya) dengan menaruh sejumlah beras di taruh tampah (serupa nampan berbentuk bulat terbuat dari anyaman bambu). Tampah itu kemudian digerakkan turun-naik sebagai cara untuk memilah beras yang kurang baik.

Baca Juga: 5 Hidden Gem di Pulau Batam: Surga Snorkeling dan Wisata Alam, Rekomendasi Libur Lebaran 2024

"Jangan sampai tumpah berasnya, ya, kalau lagi dilempar-lempar, ya,” kata ibu dari warga Jatiluwih, yang tengah mengajari seorang peserta.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah