Handphone Xiaomi Produksi PT Sat Nusapersada Dijual Murah di Medsos

- 17 Juni 2024, 13:00 WIB
Handphone Xiaomi produksi PT Sat Nusapersada di Kota Batam.
Handphone Xiaomi produksi PT Sat Nusapersada di Kota Batam. /tangkap layar/poco/

KEPRI POST - Handphone Xiaomi produksi PT Sat Nusapersada dijual murah di media sosial (medsos). Seorang karyawati mencuri handphone tersebut, lalu dijual melalui marketplace Facebook.

Pelaku diketahui berinisial ES (24), operator produksi perusahaan PT Sat Nusapersada. Ia bekerjasama dengan dua rekannya, DK dan J alias Y, selaku penadah untuk menjajakan handphone di medsos dengan harga miring.

“Tiga orang kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R. Moch. Dwi Ramadhanto, Jumat, 14 Juni 2024 sore.

Kasus pencurian di pabrik ponsel ternama di Batam itu terungkap pada 29 Mei 2024. Bermula saat seorang karyawan baru hendak mendaftarkan handphone Xiaomi Poco X6 5G miliknya ke perusahaan.

“Karena aturan PT Sat Nusapersada, setiap karyawan wajib mendaftarkan hape milik mereka ke perusahaan,” katanya lagi.

Namun setelah berungkali melakukan registrasi, selalu gagal. Pihak perusahaan curiga jika hape tersebut merupakan milik perusahaan yang belum di-packing atau dikirim perusahaan ke customer.

Pihak perusahaan yang sudah curiga, melakukan pengecekan imei. Dan benar, hape tersebut masih terdaftar sebagai milik PT Sat Nusapersada.

“Karyawan tersebut (pemilik handphone) mengaku bahwa hape itu baru dibeli dari seseorang melalui market place facebook,” ungkapnya.

Pihak perusahaan melalukan pengecekan jumlah hape yang hilang. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri kasus pencurian tersebut.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah