KEPRI POST - Pembuat film legendaris, James Cameron mengatakan dia ingin pensiun dari dunia perfilman.
Namun, sebelum pensiun, James Cameron ingin menyelesaikan Avatar setelah 5 atau 6 film lagi kedepannya.
Cameron menjadi terkenal sebagai sutradara dengan film-film seperti The Terminator tahun 1984 dan Aliens tahun 1986, dan sekarang secara luas dianggap sebagai salah satu pembuat film paling sukses sepanjang masa.
Dia kemudian membuat Terminator 2: Judgment Day dan Titanic, yang terakhir menjadi film pertama yang menghasilkan lebih dari $1 miliar di box office global.
Baca Juga: Suku Na'vi di Avatar 2: The Way of Water Terlihat Sangat Berbeda, Ini Kata James Cameron
Setelah sukses besar Avatar tahun 2009, sang sutradara sekarang terlibat dalam franchise-nya, dengan sekuel film tersebut, Avatar: The Way of Water.
Dalam wawancara baru-baru ini, Cameron yang kini berusia 68 tahun, membahas rencana pensiunnya dan mengatakan bahwa dia masih ingin membuat 5 atau 6 film lagi sebelum berhenti.
Sutradara mengungkapkan bahwa 3 dari film ini kemungkinan akan menjadi sekuel Avatar, dan memiliki rencana untuk film keenam dan ketujuh dalam waralaba jika permintaan penonton ada.
Namun, dia juga menyadari bahwa usianya berarti dia mungkin harus menyerahkan kendali Avatar kepada orang lain jika waralaba berlanjut setelah film kelima.
Baca Juga: Candaan James Cameron Pada Sketsa Font SNL di Film Avatar
Menghidupkan dua film Avatar, pada dasarnya telah memakan waktu 25 tahun dalam hidup Cameron.
Artinya jika seseorang ingin melanjutkan waralaba setelah dia pensiun, dan mereka harus memiliki tingkat semangat dan dedikasi yang sama untuk waralaba yang dia lakukan.
Seperti yang diungkapkan Cameron dalam wawancara sebelumnya, alasan utama mengapa Avatar pertama adalah proyek yang sangat menarik, selain teknologi 3D dan CGI yang inovatif, adalah karena tema film tentang lingkungan.
Avatar: The Way of Water tampaknya menampilkan tema serupa meskipun di lingkungan lautan, artinya siapa pun yang menggantikan Cameron mungkin juga memiliki hasrat untuk mendorong pelestarian lingkungan melalui penceritaan.***