Review Spider-Man: Across the Spider-Verse, Pergeseran Film Animasi Hollywood Pahlawan Super

- 9 Juni 2023, 10:00 WIB
Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse, pergeseran film animasi Hollywood pahlawan super yang menarik.
Review film Spider-Man: Across the Spider-Verse, pergeseran film animasi Hollywood pahlawan super yang menarik. /IMDb

KEPRI POST - Spider-Man: Across the Spider-Verse adalah film yang tidak hanya memperkenalkan Spider-Man versi baru, yaitu Miles Morales (Shameik Moore), tetapi juga menghadirkan pergeseran baru dalam animasi Hollywood dengan konsep multiverse yang menarik.

Trio sutradara Joaquim Dos Dantos, Kemp Powers, dan Justin K Thompson mengembangkan Spider-Man: Across the Spider-Verse berdasarkan naskah karya Rothman dan Phil Lord. Film ini bukan hanya sebuah petualangan yang seru, tetapi juga sebuah eksperimen yang menarik.

 

Miles Morales, yang menjadi Spider-Man di Brooklyn, masih berjuang untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan sehari-hari dan tanggung jawabnya sebagai pahlawan super. Semuanya menjadi lebih rumit ketika muncul ancaman baru yang ganjil dari karakter bernama "The Spot" (Jason Schwartzman), yang ternyata lebih dari sekadar penjahat super biasa.

Baca Juga: Batman Jadi Peran Terbaik Ben Affleck di Film The Flash, Tayang di Bioskop Mulai 14 Juni 2023

Kedatangan teman lama Miles, Gwen Stacy (Hailee Steinfeld), yang juga dikenal sebagai "Spider-Woman" di dunianya, semakin memperumit situasi.

Gwen memperkenalkan Miles kepada Spider-Man lainnya, Miguel O'Hara (Oscar Isaac), yang memimpin tim Spider-People dari berbagai multiverse dan dikenal sebagai "Spider Society" di dunianya.

Baca Juga: Download Link Nonton Film Korea The Ghost Station dan Sinopsis Misteri Berdarah di Stasiun Angker

Miguel, atau yang lebih dikenal sebagai Spider-Man 2099, membongkar kebenaran yang pahit dan membuat Miles mempertanyakan segalanya tentang keberadaannya.

 

Secara visual, film ini tetap memukau. Adegan awal di mana Gwen bertarung melawan Burung Hering dari alam semesta dengan gaya seni Leonardo Da Vinci yang ekspresif adalah contoh yang sempurna. Perpaduan dua estetika yang berbeda menghasilkan tampilan yang luar biasa. Sutradara berhasil menghadirkan aksi dengan jelas, seperti pukulan yang terasa seperti halaman dalam komik.

Penonton akan terpesona oleh adegan akhir yang menampilkan berbagai Spider-People dengan gaya unik mereka masing-masing.

Baca Juga: Download Link Nonton Film Detective Conan The Story of Ai Haibara! Ini Sinopsis dan Tiketnya

Namun, ketika Spider-Man: Across the Spider-Verse melambat, keajaiban tetap ada. Penggambaran alam semesta Gwen yang memukau, atmosfer neon cyberpunk di dunia Miguel O'Hara, atau suasana kota Mumbattan di mana Spider-Man India beraksi dapat memikat penonton.

 

Film ini bahkan berhasil memasukkan cuplikan aksi langsung dengan cerdik! Setiap adegan merupakan bukti keterampilan yang luar biasa. Tentu saja, sebagai film dengan judul Across the Spider-Verse, kehadiran berbagai Spider-People sangat menghibur.

Baca Juga: Download Film John Wick 4! Ini Link Nonton dan Sinopsisnya

Miles Morales tetap menjadi protagonis yang canggung namun heroik. Hubungan Gwen Stacy dengan ayahnya, George Stacy (Shea Wingham), memberikan landasan emosional yang kuat bagi karakternya.

Oscar Isaac memberikan kehadiran yang dingin dan berwibawa sebagai Miguel O'Hara, sementara suara Jason Schwartzman berhasil menghidupkan karakter The Spot dengan cara yang menakutkan namun menggelitik.

 

Tema-tema yang diperkenalkan, serta visual yang memukau dan wajah-wajah baru yang cerah, membuat tindak lanjut ini menjadi pengalaman yang sepenuhnya luar biasa. Spider-Man: Across the Spider-Verse adalah kemenangan sekuel, kemenangan film buku komik, dan pergeseran film animasi Hollywood pahlawan super.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x