4 PPNS Kepri Selidiki Penyebab Mati Listrik PLN di Batam dan Bintan, Ada Dugaan Pelanggaran

4 Januari 2023, 19:30 WIB
Air dan Listrik di Batam Mati, Warga Keluhkan Kepemimpinan Kepala BP Batam dan Walikota Batam /

KEPRI POST - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menurunkan empat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk menyelidiki penyebab mati listrik PLN di Batam dan Bintan.

Peristiwa mati listrik PLN di Batam dan Bintan ini terjadi pada Senin, 1 Januari 2023 dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB hingga 11.14 WIB. Pada malam harinya, listrik di dua daerah di wilayah Kepri ini kembali padam.

Ketua Sekretariat PPNS Kepri, Hendri Kurniadi mengatakan telah menugaskan empat PPNS untuk menyelidiki penyebab mati listrik PLN yang menghambat pelayanan di Batam dan Bintan.

Keempat PPNS tersebut terdiri dari PPNS penegakan peraturan daerah (perda) dan PPNS listrik. Akibat terhambatnya pelayanan, membuat masyarakat mengalami banyak kerugian.

Baca Juga: Tidak Ada Jadwal Pemadaman, Batam Mati Listrik Lagi

"Pemadaman listrik total itu menyebabkan kerugian di masyarakat, sehingga pemerintah daerah melalui PPNS wajib melakukan penelusuran. Apalagi ini ada dugaan pelanggaran oleh PLN Batam terhadap peraturan gubernur." kata Hendri, mengutip berita Antara, Rabu 4 Januari 2023.

Menurut Kepala Satpol Pamong Praja (PP) Kepri itu, pihaknya juga menginstruksikan kepada PPNS tersebut untuk meminta klarifikasi kepada manajemen PLN Batam. Sehingga, bisa menjawab seluruh atau sebagian pertanyaan yang akan diajukan.

"Pelaksanaan klarifikasi akan berlangsung di Kantor PLN Batam pada Kamis, 5 Januari 2022, karena ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan di lapangan yang perlu diklarifikasi PLN," katanya.

Hendri menerangkan, dari penyelidikan tersebut, PPNS akan menelaah ada atau tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh bright PLN Batam. Apakah hanya sebatas pelanggaran administrasi atau ada unsur pidananya.

Baca Juga: Mudah-Mudahan Cair, PLN Batam Lagi Hitung Kompensasi Bagi Warga Terimbas Mati Listrik di Awal Tahun 2023

"Jika ada unsur pidananya, maka kami akan melanjutkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," terangnya.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri, Muhammad Darwin menyebutkan bahwa jaringan kelistrikan di Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) normal lagi sejak Selasa, 3 Januari 2023.

"Sudah normal lagi sekitar pukul 10.00 WIB, namun belum tahu apa penyebab listrik blackout. Ini menarik untuk dilakukan investigasi," katanya.

Sebelumnya, tepat pada hari pertama 2023, listrik Batam padam hingga berjam-jam, dari pukul 04.00 WIB dini hari sampai pukul 11.14 WIB. Setelah sempat nyala beberapa jam, malam harinya listrik kembali padam lagi sekira pukul 19.55 WIB.

Baca Juga: Ini Alasan bright PLN Batam Terkait Listrik Padam di Tahun Baru 2023

Corporate Secretary bright PLN Batam, Hamidi Hamid meminta maaf kepada masyarakat dan memohon dukungan serta doa agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal.

Ia menjelaskan bahwa semua unit pembangkitan, distribusi, dan petugas di lapangan tengah fokus pada pemulihan sistem kelistrikan.

Selain itu pihaknya juga sedang melakukan analisa penyebab gangguan yang menyebabkan sebagian wilayah Batam-Bintan mengalami pemadaman listrik.

"Terkait penyebab padam, bright PLN Batam sedang melakukan pengecekan secara menyeluruh atau komperhensif. Meski demikian, ada beberapa wilayah Batam dan Bintan secara bertahap sudah kembali menyala," katanya.***

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News

 

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler