KEPRI POST - Beberapa hari yang lalu, Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Marlin Agustina merasa dijegal oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Andi Agung ke sekolah SMA sederajat.
Marlin Agustina tidak mendapatkan kesempatan melakukan sosialisasi, dan usulan pembangunan sekolah SMA sederat di Kota Batam.
Selain usulan pembangunan sekolah SMA sederajat di Batam, Marlin Agustina hanya ingin memberikan edukasi kepada para siswa.
Baca Juga: Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Dilarang ke Sekolah SMA Sederajat, Apa Terkait Kampanye?
Marlin juga menyindir Gubernur Kepri Ansar Ahmad, bahwa kepala sekolah yang menerimanya akan dicopot dari jabatan.
"Alhamdulillah saya dijegal masuk sekolah, siapa kepala sekolah yang menerima saya, maka mereka akan dipindahkan semuanya dan dibuang," ujar Marlin.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan apresiasi tinggi kepada Kadisdik Kepri Andi Agung, karena mampu meningkatkan pendidikan SMA sederajat.
Baca Juga: Wagub Kepri Marlin Curhat Dijegal Masuk Sekolah, Kadisdik Beri Tanggapan Menohok
"Tahun lalu, Kadisdik sudah membangun 116 lokal, dan tahun ini 60 lokal. Itu prestasi yang gemilang," ujar Ansar.
Ansar mengatakan, ia juga akan membangun 4 sekolah baru di Kota Batam, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kepri.
"Kami terus menggesa infrastruktur dunia pendidikan di Kota Batam, karena Batam adalah kota yang sangat peduli pendidikan," katanya.
Baca Juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Berikan Beasiswa Bagi Mahasiswa D4, D3, dan S1, Daftar Disini
Ansar juga menegaskan bahwa Pemprov Kepri tidak peduli pendidikan di Batam khususnya, karena Disdik sudah bekerja sesuai dengan tupoksinya.
"Bahkan kami memprioritaskan Batam sebagai pusat pendidikan, jadi tidak ada yang diperlu dipermasalahkan," ungkap Ansar.***