Harga Tiket Ferry Batam Singapura Mahal, Gubernur Ansar Ahmad Surati Operator Kapal

- 18 Juni 2022, 06:05 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyurati operator kapal agar menurunkan harga tiket Ferry Batam Singapura.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyurati operator kapal agar menurunkan harga tiket Ferry Batam Singapura. /Humas Pemprov Kepri/

KEPRI POST - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyurati empat operator kapal ferry terkait mahalnya harga tiket Batam Singapura. Keempat operator kapal itu adalah Majestic, Batam Fast, Horizon, dan Sindo.

Dalam suratnya, Ansar Ahmad meminta operator kapal ferry untuk menyesuaikan harga tiket perjalanan Batam Singapura.

"Satu dua hari ini saya minta mereka turunkan harga tiket. Kemarin saya sudah kumpulkan beberapa pelaku usaha kapal Sindo Ferry Singapura, Majestic Fast Ferry, Horizon Ferry, dan lainnya," ujar Ansar Ahmad, Rabu 15 Juni 2022.

Saat ini harga tiket Batam Singapura makin mahal karena adanya kenaikan yang ditetapkan oleh operator ferry.

Baca Juga: 34 DPW Partai Nasdem Pilih 3 Capres 2024, Ada Jendral TNI yang Terpilih

Harga tiket pulang pergi Batam Singapura mencapai Rp800 ribu. Padahal sebelum pandemi Covid-19 harganya sekitar Rp500 ribu.

"Kalau sekarang kan masih Rp800 ribu perjalanan 40 menit. Dari Tanjungpinang itu kira-kira Rp1 juta kalau dengan pajak pelabuhan (seaport tax) Singapura 7 dolar. Mudah-mudahan mereka bisa turunkan itu," harap Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad khawatir tingginya harga tiket akan memberatkan masyarakat maupun turis yang akan berkunjung ke Batam atau Tanjungpinang.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Kaget Harga Naik, Cak Imin: Menteri Baru Kok Akting Tapi Pakai Kaget

Hal itu bisa menyebabkan berkurangnya minat turis untuk datang dan mengalihkan tujuan wisata ke tempat lain.

Ansar Ahmad memberikan kesempatan para operator kapal ferry berdiskusi untuk menetapkan harga tiket yang terjangkau.

"Supaya pertumbuhan pariwisata kita lebih cepat. Kalau tiket mahal, orang bisa ke tempat lain seperti Johor, Kuala Lumpur atau naik pesawat ke Hongkong," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x