KEPRI POST - Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Revolindo enggan menanggapi insiden kapal terbakar dan tabrakan di perairan Batam.
Padahal, KSOP bertugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan, dan keamanan pelayaran.
"Itu kaitannya beberapa faktor, itu bisa karena cuaca atau kelalaian orang," kata Revo, saat peresmian kantor baru KSOP Batam di Sekupang, Jumat 8 Juli 2022.
Baca Juga: ASDP Siapkan Puluhan Kapal di Penyeberangan Jawa - Sumatera Antisipasi Peningkatan Penumpang
Lanjut Revo, terkait pengawasan, KSOP Batam akan bersinergi dengan instansi terkait.
"Kami sudah mulai membicarakannya, dan kedepan kita buat perairan Batam ini kondusif," ujarnya.
Diperairan Batam selama Juni 2022, ada 3 kejadian atau insiden kapal, baik itu terbakar maupun tabrakan.
Baca Juga: Buruan! PT Teckno Batam Buka 2 Lowongan Kerja Posisi Operator
Kejadian baru-baru ini pada Rabu 8 Juni 2022, kapal MV Dumai Line 5 yang terbakar di kawasan Pelabuhan Domestik Sekupang.