Network
KEPRI POST - Kepedulian Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina terhadap keselamatan warga akibat jalan rusak dan berlubang di Kota Batam dipertanyakan.
Akibat lamanya perbaikan jalan-jalan provinsi yang rusak dan berlubang di Batam, satu per satu korban berjatuhan. Warga sudah sering mengeluhkan persoalan jalan rusak dan berlubang ini kepada Gubernur Ansar, namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan.
Terbaru, seorang pengendara terjatuh usai motornya terperosok di jalan berlubang di kawasan Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang pengelola dan penanggungjawabnya adalah gubernur.
Baca Juga: Jalan Rusak Ganggu Investasi, Pengelola Kawasan Industri Kabil Datangi BP Batam
"Terbaru kejadian warga Pesona Bukit Laguna yang jatuh di depan halte Simpang Bagan Tanjungpiayu. Gara-garanya motor masuk jalan berlubang yang tergenang air," ungkap Asian, warga Seibeduk, Minggu 4 Desember 2022.
Korban yang jatuh itu adalah ibu-ibu yang motornya terperosok ke dalam lubang di Jalan S Parman, depan halte dekat Simpang Bagan Tanjungpiayu. Ia tidak memyadari ada lubang di jalan tersebut, karena tergenang air, sehingga tidak terlihat.
Akibat kecelakaan tersebut, warga Perumahan Pesona Bukit Laguna itu mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Beruntung saat kejadian, kondisi jalan tidak terlalu ramai.
Baca Juga: 5 Lowongan Kerja di Turi Beach Nongsa Resort Batam, Ini Posisi dan Syaratnya
Asian berharap kasus kecelakaan di jalan-jalan rusak di Tanjungpiayu menjadi perhatian semua pihak. Terutama Gubernur dan anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan (dapil) Seibeduk.
