Pedagang Mainan Lato-lato Diusir Pengelola Kaliban Trade Centre di Batam: Tolong Kami Pak Walikota

KEPRI POST - Pedagang kecil di Batam tidak mendapat tempat untuk mencari rezeki, karena sering mendapatkan perilaku tidak baik dari pengelola tempat.

Kejadian pengusiran pedagang kecil terjadi di area Kaliban Trade Center, Punggur, Nongsa, Sabtu 14 Januari 2023 malam, saat pagelaran seni kuda lumping.

Pedagang penjual Lato-lato tersebut diusir pengelola Kaliban Trade Center yang memakai baju kuning, yang merupakan warga Tionghoa.

Ada sekitar 10 orang pengelola mengusir pedagang tersebut, dan mereka beralasan bahwa pedagang tersebut menganggu kenyamanan pedagang yang sudah menyewa.

Baca Juga: Lomba Lato Lato di Batam Jadi Hiburan dan Ajang Piknik Dadakan Warga

"Pedagang ini menganggu kenyamanan pedagang yang sudah mendaftar sebulan yang lalu, nanti terjadi keributan disini," kata Cece yang menghampiri pedagang tersebut.

Sementara itu, pedagang Lato-lato yang diusir pengelola Area Kaliban Trade Center, Antok sangat kecewa, karena ia hanya mencari rezeki.

"Acara pagelaran seni inilah kami bisa mencari rezeki, karena pasti banyak anak-anak yang ingin beli mainan," ujar Antok.

DiusirBaca Juga: Jeruk dan Parcel Laris Manis Jelang Imlek 2023 di Batam, Pedagang Mulai Ramai Jual Aksesoris Imlek