Kejati Kepri Banyak Terima Laporan soal Mafia Lahan oleh Oknum BP Batam dan BPN Kepri

- 14 Februari 2023, 10:21 WIB
 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengaku banyak menerima laporan dugaan keterlibatan oknum pegawai BP Batam dan juga Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepri soal kasus mafia lahan. Hal tersebut ditegaskan oleh Asisten Kejati Kepri Lambok Sidabutar, Senin, 13 Februari 2023.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengaku banyak menerima laporan dugaan keterlibatan oknum pegawai BP Batam dan juga Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepri soal kasus mafia lahan. Hal tersebut ditegaskan oleh Asisten Kejati Kepri Lambok Sidabutar, Senin, 13 Februari 2023. /F. ILUSTRASI/

KEPRI POST - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengaku banyak menerima laporan dugaan keterlibatan oknum pegawai BP Batam dan juga Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepri soal kasus mafia lahan. Hal tersebut ditegaskan oleh Asisten Kejati Kepri Lambok Sidabutar, Senin, 13 Februari 2023.

Menurutnya banyak laporan pengaduan ke Kejati Kepri soal mafia lahan atau tanah. Laporan itu berasal tak hanya dari Batam saja, namun juga di kabupaten/kota lainnya di Kepri.

Atas banyaknya laporan soal mafia lahan atau tanah itulah, pihak Kejati Kepri langsung melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan.

Ditanya berapa jumlah pastinya oknum pegawai BP Batam dan BPN Kepri yang terlibat soal mafia lahan di Kepri? Lambok mengaku tak ingat pasti jumlahnya. "Yang jelas ada banyak lah," terangnya.

Sebelumnya, Kejati Kepri membentuk satgas mafia lahan untuk mengantisipasi maraknya praktik mafia lahan atau tanah, khususnya di wilayah Kepri dan Batam.

Tim yang beranggotakan 19 personel, berasal dari bidang Intelijen, bidang Tindak Pidana Khusus, Bidang Tindak Pidana Umum serta bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x