Sejarah Pulau penyengat di kepri Dimulai Abad ke 18, Masa Kejayaan Kesultanan Riau Lingga

- 26 Februari 2023, 19:26 WIB
Sejarah Pulau penyengat di kepri Dimulai Abad ke 18, Masa Kejayaan Kesultanan Riau Lingga
Sejarah Pulau penyengat di kepri Dimulai Abad ke 18, Masa Kejayaan Kesultanan Riau Lingga /

KEPRI POST - Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Kepulauan Riau (Kepri), Indonesia. Pulau ini memiliki sejarah yang kaya, terutama pada masa kejayaan Kesultanan Riau-Lingga pada abad ke-19.

Pada awalnya, sejarah Pulau Penyengat adalah sebuah pulau yang tidak berpenghuni dan hanya digunakan sebagai tempat singgah nelayan.

Baca Juga: 5 Peninggalan sejarah di batam, Mulai dari Abad 11 dan Situs Purbakala

Sejarahnya, pada abad ke-18, Pulau Penyengat dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga yang saat itu dipimpin oleh Sultan Mahmud.

Sultan Mahmud memindahkan pusat pemerintahan dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat pada tahun 1784. Hal ini dilakukan untuk menghindari serangan dari bangsa Belanda, yang saat itu sedang menguasai wilayah tersebut.

Pada masa kejayaannya, Pulau Penyengat menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di wilayah Kepulauan Riau.

Selama masa kejayaannya, Pulau Penyengat menjadi tempat tinggal dan berkembangnya para ulama, sastrawan, dan intelektual terkemuka di wilayah Kepulauan Riau.

Baca Juga: 5 Pahlawan Miliki Jasa Dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Kepri, Ternyata Cut Nyak Dien Juga Ikut Andil

Salah satu tokoh terkenal yang pernah tinggal di Pulau Penyengat adalah Raja Ali Haji, seorang ulama dan sastrawan terkemuka yang juga dikenal sebagai penulis kitab Bustanul Salatin.

Pada tahun 1824, Kesultanan Riau-Lingga jatuh ke tangan pemerintah kolonial Belanda dan Pulau Penyengat kehilangan kejayaannya.

Halaman:

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x