Network
Proporsi penduduk Kepri yang tergolong pada kelompok usia produktif, yakni 15 sampai 64 tahun, jumlahnya sekitar 69,83 persen. Selebihnya, 30,17 persen adalah kelompok usia non produktif, terdiri dari kelompok 0-14 tahun sebesar 26,45 persen dan kelompok di atas 65 tahun sebesar 3,72 persen.
Adapun sebaran penduduk di Kepri paling banyak berada di Kota Batam, mencapai 1.230.097 jiwa atau sekira 58,07 persen. Kepadatan penduduk di kota ini mencapai 1.281 jiwa per kilometer persegi.
Kemudian jumlah penduduk terbanyak berikutnya ada di Kabupaten Karimun dengan 259.452 jiwa (12,25 persen), Tanjungpinang 233.367 jiwa, Bintan 162.561 jiwa, Lingga 100.661 jiwa, Natuna 83.364 jiwa, dan Kepulauan Anambas 48.737 jiwa (2,30 persen).
Baca Juga: Riau dan Kepulauan Riau Apakah Sama? Simak Penjelasannya
Besarnya jumlah penduduk di Batam terkait dengan kota ini yang merupakan salah satu pusat industri dan perdagangan internasional di Indonesia, sehingga menjadi daya tarik bagi kaum migran atau pendatang.
Kota Batam merupakan wilayah administratif di Provinsi Kepri yang terbentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1983 dan diresmikan pada tanggal 24 Desember 1983.
Luas wilayah Kota Batam mencapai 3.868,97 kilometer persegi, terdiri dari 371 pulau, 12 kecamatan, dan 64 kelurahan.
Itulah Kota Batam yang memiliki jumlah penduduk paling banyak di Provinsi Kepulauan Riau, bukan Tanjungpinang atau Bintan.***
