Sekolah Tak Boleh Memaksakan Siswanya Ikut Kegiatan Perpisahan

- 16 Mei 2024, 17:43 WIB
PULUHAN siswa SMK Lingga Kencana berfoto bersama saat mengikuti kegiatan perpisahan di luar daerah sebelum bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
PULUHAN siswa SMK Lingga Kencana berfoto bersama saat mengikuti kegiatan perpisahan di luar daerah sebelum bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. /internet

KEPRIPOST - Kegiatan perpisahan pasca kelulusan di sekolah yang selalu dikeluhkan orangtua siswa, yakni kegiatan perpisahan yang dianggap pemborosan, ditanggapi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto.

Atas keluhan orangtua walimurid atas kegiatan yang mewajibkan atau memaksakan siswa lulusan mengikuti kegiatan perpisahan yang menelan anggaran yang tak sedikit jumlahnya, kegiatan perpisahan siswa yang biasanya selalu digelar pihak sekolah, tak lagi wajib digelar.

Sebenarnya boleh saja kegiatan perpisahan itu digelar, namun Kepala Dina Pendidikan Kota Batam meminta kegiatan perpisahan harus dilakukan di sekolah atau di dalam lingkungan sekolah saja.

Menurutnya kegiatan perpisahan yang digelar di sekolah memang tak ada larangan. Namun Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam meminta kegiatan perpisahan tak lagi diwajibkan. Pasalnya kegiatan perpisahan siswa yang baru lulus, sifatnya hanya sekadar seremonial saja, tak berpengaruh ke pendidikan siswa.

Bila ternyata sekolah tetap akan menggelar kegiatan perpisahan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam meminta ke pihak sekolah agar terlebih dahulu dibicarakan kepada orangtua walimurid. ***

Editor: Romi Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah