KEPRI POST - Tenggelamnya Kapal SB Evelyn Calisca di perairan Indragiri Hilir (Riau) saat menuju Tanjungpinang (Kepri) tidak tanpa sebab, karena ada dugaan faktor manusia yaitu ugal-ugalan di laut.
Pasalnya, kapal SB Evelyn Calisca sering terlihat kecepatannya di laut sangat kencang dan hal itu menjadi dugaan penyebab kecelakaan yang menewaskan 11 orang dan 9 orang hilang dari 78 orang di dalam kapal.
Kecelakaan terbaliknya kapal SB Evelyn Calisca terjadi dalam arus balik lebaran, Kami 27 April 2023 siang dari Riau tujuan Kepri.
Baca Juga: Ada Anak Usia 1 Tahun! Korban Meninggal Kecelakaan Kapal SB Evelyn Calisca Bertambah Jadi 12 Orang
"Ngeri bang, saya pernah naik kapal ini. Memang kencang kali," kata Ahmad, yang pernah naik kapal SB Evelyn Calisca tersebut.
Ahmad mengatakan, besar dugaan kecelakaan terjadi bukan hanya faktor alam, tapi kelalaian manusia yang membawa kapal tersebut.
"Kondisi di laut tidak bisa diprediksi, maka dari itu kita harus hati-hati dalam transportasi laut," ujarnya.
Baca Juga: Korban Meninggal Kapal Tenggelam SB Evelyn Calisca Bertambah Jadi 11 Orang, Hilang 9 Orang
Diberitakan sebelumnya, saat ini masih ada 9 penumpang yang dinyatakan hilang dan 11 orang penumpang meninggal dunia dari 78 penumpang kapal.