MTs Tambelan Terancam Tutup, Bupati Bintan Tak Bisa Beri Bantuan

- 21 Mei 2023, 18:51 WIB
Kegiatan gotong royong di MTS Tambelan menjelang Milad ke-67 pada 2019 silam. Sekolah ini terancam tutup, sementara Bupati Bintan tak bisa beri bantuan.
Kegiatan gotong royong di MTS Tambelan menjelang Milad ke-67 pada 2019 silam. Sekolah ini terancam tutup, sementara Bupati Bintan tak bisa beri bantuan. /tangkap layar/MTs Tambelan/

KEPRI POST - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan tak bisa berbuat banyak terhadap MTs Mualimin di Kecamatan Tambelan yang terancam tutup. Sekolah yang sudah sekitar 70 tahun menyelenggarakan proses belajar mengajar tersebut terancam tutup karena minim murid.

Menanggapi terancam tutupnya MTs Tambelan, Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengaku tidak bisa memberikan bantuan secara berturut-turut setiap tahun di sekolah yang sama.

 

Hal inilah yang menurutnya menjadi kendala bagi Pemkab Bintan untuk mempertahankan MTs Tambelan agar tidak tutup.

Baca Juga: Selamatkan MTs Berumur 70 Tahun di Bintan! Nyaris Tutup Karena Hanya 5 Siswa

"Kalau aturan dulu bisa dimungkinkan, kalau sekarang tidak bisa memberikan bantuan secara berturut-turut di tempat yang sama," katanya kepada media, Minggu 21 Mei 2023.

Saat ini jumlah siswa di MTs Mualimin hanya tersisa lima orang. Kondisi tersebut menjadi keprihatinan tersendiri bagi sejumlah tokoh Tambelan dan Dosen FKIP UMRAH, Robby Patria.

 

Robby mendorong stakeholder terkait turut membantu menyelamatkan MTs Tambelan di Bintan yang sudah berusia 70 tahun agar tidak tutup.

Baca Juga: Ini 10 SMP dan MTs Terbaik di Lampung, Terakreditasi A Kemendikbud

"Harus diselamatkan supaya di Tambelan ada sekolah agama selain sekolah umum. Sangat rugi MTs yang sudah berumur 70 tahun itu tutup. Jangan sampai itu terjadi," katanya.

Robby mengungkapkan, MTs Tambelan ini pernah diajukan untuk menjadi sekolah negeri. Namun sampai sekarang pengajuan tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Agama.

 

Dari tahun ke tahun, jumlah siswa yang mendaftar ke MTs Tambelan semakin minim. Karena banyak yang lebih memilih untuk sekolah ke SMP Negeri.

"Orangtua lebih banyak menyekolahkan anaknya ke SMP Negeri daripada ke MTs Mualimin. Sehingga hanya lima siswa yang masih bertahan di MTs tersebut," katanya.

Robby sangat menyayangkan jika MTs Tambelan akhirnya benar-benar tutup, akibat tidak adanya upaya Bupati Bintan maupun pihak terkait dalam menyelamatkan sekolah.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x