Network
KEPRI POST - Beberapa sekolah menengah pertama atau SMP Negeri yang tersebar di Batam, diduga melebihi kapasitas dalam satu rombongan belajar atau rombol-nya pada penerimaan murid baru. Salah satunya yakni di SMP Negeri 3 di Sekupang, yang dikabarkan satu rombelnya diisi sampai 57 siswa baru.
Berlebihnya jumlah siswa dalam satu rombel di sekolah akan mempengaruhi kualitas belajar mengajar serta kualitasnya kepada siswa akan menurun. Hal tersebut ditegaskan Walikota Batam Muhammad Rudi.
Walikota Batam Muhammad Rudi meminta agar SMP Negeri yang dalam satu rombel, jumlah siswanya melebihi 40 siswa, untuk membuka rombel baru demi memaksimalkan kualitas belajar mengajar ke siswa.
"Saya belum ke SMP Negeri 3. Kalau memang benar kabarnya satu rombel mencapai 57 siswa, saya minta kepala sekolahnya untuk membuka rombel baru, agar satu rombel nya maksimal hanya 40 siswa saja," terang Walikota Batam Muhammad Rudi.
Untuk sekolah swasta, Walikota Batam Muhammad Rudi juga meminta agar tidak mematok biaya yang terlalu mahal, agar yang tak tertampung di sekolah negeri, bisa bersekolah ke sekolah swasta. Sebab, sekolah swasta sendiri tenaga pengajar atau gurunya juga sudah diberikan insentif Rp 1 juta per guru. ***
