Network
KEPRI POST - SMK di Batam dipastikan tak ada membuka kelas online. Hal tersebut ditegaskan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri di Batam, Kasdianto.
Tak dibukanya kelas online untuk SMK, karena kurikulum belajarnya didominasi praktik langsung untuk kompetensi keahlian, yang apabila hal itu dipaksakan diberlakukan sistem belajar online atau kelas online, tak akan efektif.
Kelas online sendiri, dipastikan hanya berlaku untuk SMA. Di Batam sendiri SMA negeri yang membuka kelas online ada tiga yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 5, dan SMA Negeri 3.
Diketahui, SMA Negeri 1 Batam membuka kelas online karena peminat yang masuk ke sana melebihi kapasitas sekolah.
Saat PPDB reguler berjalan SMA Negeri 1 ini telah menerima 547 siswa. Belakangan ditambah lagi seratusan siswa tambahan, sehingga jumlah siswa baru mencapai angka 700 orang. Jumlah tersebut tidak seimbang dengan kuota daya tampung sekolah, sehingga sekolah meminta kerelaan hati orangtua, agar anak mereka mengikuti sistem belajar teori secara online.
Berbeda dengan SMKN I Batam. Ada sekitar 200 an siswa yang antre sehingga sekolah juga menyarankan orangtua untuk mengalihkan pendaftaran anak mereka ke sekolah lain yang kuotanya masih mencukupi. SMKN I tak bisa mengakomodir semuanya karena kapasitas daya tampung maksimal terbatas. ***
